Mengenal Sertifikasi Digital Marketing

Mengenal Sertifikasi Digital Marketing

Dunia digital semakin marak saat ini di Indonesia, hal ini tidak terlepas dari semakin banyaknya masyakat yang menggunakan internet di Indonesia. Hal ini juga berefek kepana meningkatnya tingkat persaingan di dunia bisnis secara digital, nah ini lah yang kemudian membuat pentingnya SDM didalam dunia bisnis secara digital memiliki kompetensi terstandar terkait digital marketing, ini yang disebut sertifikasi digital marketing.

Sertifikasi digital marketing dari BNSP atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi melalui LSP Teknologi digital merupakan Lembaga sertifikasi yang didirikan oleh industri adalah pertama dan satu-satunya menyelenggarakan sertifikasi berkaitan Kompetensi Profesi Digital Marketing.

Adapun kompetensi yang harus di miliki seorang digital marketer antara lain

  • Memahami tentang product knowledge
  • Content Marketing
  • Search Engine
  • Content Writer
  • Sosial Media Marketing
  • Email Marketing
  • Marketplace
  • Listing Bisnis Lokal
  • Riset Data Digital dll

profesi-profesi terkait digital marketing ini. LSP Teknologi Digital meriset dari beberapa situs lowongan pekerjaan, ada pekerjaan yang tersedia dengan jumlah yang cukup banyak antara lain

  • Content Creator
  • Sosial Media Specialyst
  • Digital Marketing Manager
  • Admin Online
  • Email Marketing
  • Content Writer
  • Business Analys

untuk mengikuti sertifikasi ini silahkan akses web LSP Teknologi digital

 

Kelebihan Lembaga wakaf yang SDM nya mengikuti Sertifikasi Digital Marketing

Kelebihan Lembaga wakaf yang SDM nya mengikuti Sertifikasi Digital Marketing

Profesionalitas dalam menjalan lembaga wakaf menjadi hal yang sangat penting di era digital saat ini. Karena jaman berubah sangat cepat , persaingan juga semakin ketat. Nah oleh karena itu penting sekali lembaga wakaf membekali SDM fundraisingnya terkait kompetensi Digital marketing dengan mengikuti Sertifikasi Digital Marketing.

Paling tidak ada 2 Kelebihannya bagi Lembaga Wakaf yang SDM sudah mengikuti Sertifikasi Digital Marketing

  1. Meningkatkan Efektifitas dalam melakukan fundraising secara digital karena diperkuat oleh SDM yang kompeten sehingga akan meningkankan performa lembaga wakaf dalam menjalankan organisasinya.
  2. Meningkatkan Kredibilitas lembaga di mata masyarakat karena lembaga memiliki sdm yang kompeten dibidangnya.

Nah penting sekali khan memiliki SDM yang telah memiliki Sertifikasi Digital Marketing, untuk mengikuti sertifikasi ini silahkan akses web LSP Teknologi digital

Pentingnya Sertifikasi Digital Marketing untuk Lembaga Wakaf

Pentingnya Sertifikasi Digital Marketing untuk Lembaga Wakaf

Mengapa pentingnya personal lembaga wakaf mengikuti sertifikasi digital marketing ? hal ini dikarenakan Dunia saat ini mengalami banyak sekali perubahan yang sangat signifikat, terkait pola hubungan atau interaksi manusia. Saat ini manusia berinteraksi tidak bias lepas dengan yang namannya internet, apapun yang dilakukan pasti akan berhubungan dengan internet.

Apalagi 2 tahun terakhir diperkuat dengan wabah covid 19 yang benar benar membuat masyarakat harus stay at home sehingga interaksinya sudah pasti menggunakan internet dalam memenuhi kebutuhan hidupnya misalnya beli kebutuhan sehari sehari juga bahkan melakukan donasi juga berwakaf. Oleh karena itu lembaga wakaf juga harus mengikuti perkembangan ini agar tidak tertinggal kedepannya.

2 Alasan Penting sertifikasi digital Marketing bagi Lembaga wakaf

  1. Potensi Pengguna Internet di Indonesia mencapai 202juta menurut data datareportal.com yang ini menjadi peluang yang sangat besar dalam kontek lembaga wakaf melakukan proses Fundraising bagi program yang dikembangkan.
  2. Penting bagi Lembaga Wakaf memiliki SDM yang kompeten terkait dunia digital marketing dalam upaya mengoptimalisasi potensi wakif secara online yang sangat besar.

Demikianlah pentingnya sertifikasi digital marketing bagi lembaga wakaf yang perlu kita ketahui, bagi lembaga yang ingin mengirimkan sdmnya untuk mengikuti sertifikasi ini silahkan akses web LSP Teknologi Digital

Alhamdulillah Training Laporan Keuangan Nazhir Wakaf berjalan dengan Lancar

Alhamdulillah Training Laporan Keuangan Nazhir Wakaf berjalan dengan Lancar

Alhamdulillah Training Laporan Keuangan Nazhir Wakaf berjalan dengan Lancar, Terima kasih buat Pembicara ustadz DR. Nur Syamsudin Buchori, SE, S.Pd, M.Si, CIRBD dan 55 Para Peserta wakil Yayasan, Moga Barokah dan melahirkan Nazhir Nazhir yang Akuntable…aamiin
Bagi Yayasan Lain yang belum ikut, bisa ikut bulan depan info Klik WA https://wakafmulia.id/trainingkeuangannazhir
Kisah Inspirasi Abu Thalhah Wakaf Kebun Bairahu Abu

Kisah Inspirasi Abu Thalhah Wakaf Kebun Bairahu Abu

Dikisahkan, Abu Thalhah (Zaid bin Sahl) seorang sahabat dari kalangan Anshar yang memiliki kebun bernama Bairuha’ yang terletak tidak jauh dari Masjid Madinah, sebagai harta paling dicintai dan dibanggakannya.

Suatu waktu, Rasulullah SAW biasa masuk ke dalamnya dan berteduh di sana serta minum dari airnya. Tak lama setelah kejadian itu turun ayat Alquran yang berbunyi:

“Sekali-kali kamu tidak sampai pada kebaikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai.” (Ali Imran: 92).

Setelah ayat diatas sampai ke telinga Abu Thalhah (Zaid bin Sahl). Kemudian, Ia bergegas mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, “Aku ingin mengamalkan apa yang diperintahkan Allah untuk menyedekahkan apa yang kita cintai, wahai Rasulullah. Dengan harapan mendapatkan kebaikan sekaligus sebagai simpanan di sisi Allah. Maka ambillah dan letakkan ia di tempat yang pantas menurutmu. Terimalah kebun Bairuha’, satu-satunya harta yang aku miliki, sebagai sedekah. Aku serahkan kepada Anda untuk dibagi-bagikan kepada orang yang mem butuhkan.”

Dengan gembira dan penuh sukacita, Rasulullah menyambut sedekah itu dan menguasakan teknis pembagian kebun itu kepada Abu Thalhah sendiri dan sambil berkata, ”Inilah harta yang diberkahi. Aku telah mendengar apa yang kau ucapkan dan aku menerimanya. Aku kembalikan lagi kepadamu dan berikanlah ia kepada kerabat-kerabat terdekatmu.”

Rasulullah hanya menyarankan agar harta itu dibagikan kepada keluarga Abu Thalhah yang terdekat dan sangat membutuhkan terlebih dulu, baru kepada orang lain.

Selain itu, Abu Thalhah juga memberikan bagian kepada Rasulullah. Kemudian Rasulullah memberikan bagiannya tersebut kepada seorang penyair, Hassan bin Tsabit al-Anshari.  Serta di antara orang yang menerima lainnya adalah Zaid bin Tsabit dan Ubay bin Ka’ab.

Coaching Session Digital Fundraising dari Wakaf Mulia Institute untuk Cagar Fondation yang baru aja dapat Endorse dari mbak Luna maya

Coaching Session Digital Fundraising dari Wakaf Mulia Institute untuk Cagar Fondation yang baru aja dapat Endorse dari mbak Luna maya

Alhamdulillah Wakaf Mulia Institute Jumat tanggal 24 september 2021 jam 09 via zoom baru aja Coaching Session Digital Fundraising
untuk Cagar Fondation yang baru aja dapat Endorse dari mbak Luna maya di Acara Ulang tahunnya yang Viral di Acara Podcast Deddy Corbuzier
detail Cagar fondation cek aja cagarkebaikan.org
Ingin mendapatkan pendampingan dari Wakaf Mulia Institute?